Penggunaan if, else, dan switch

Tutorial JavaScript: Struktur Kontrol – Penggunaan if, else, dan switch untuk Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah salah satu aspek paling penting dalam pemrograman. Dalam bahasa pemrograman seperti JavaScript, Anda dapat menggunakan struktur kontrol seperti if, else, dan switch untuk mengatur aliran program berdasarkan kondisi tertentu. Dalam tutorial ini, kita akan menjelaskan penggunaan masing-masing struktur kontrol ini dalam JavaScript.

1. Penggunaan if dan else

Struktur kontrol if dan else digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Blok kode di dalam if akan dieksekusi jika kondisi yang diberikan bernilai true. Jika kondisi bernilai false, maka blok kode di dalam else akan dieksekusi.

Contoh penggunaan:

let nilai = 85;

if (nilai >= 70) {
    console.log("Selamat, Anda lulus!");
} else {
    console.log("Maaf, Anda belum lulus.");
}

2. Penggunaan else if

Anda juga dapat menggunakan else if untuk mengatasi kondisi-kondisi alternatif. Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa beberapa kondisi secara berurutan dan menjalankan blok kode yang sesuai dengan kondisi pertama yang bernilai true.

Contoh penggunaan:

let nilai = 65;

if (nilai >= 80) {
    console.log("Selamat, Anda mendapatkan nilai A.");
} else if (nilai >= 70) {
    console.log("Anda mendapatkan nilai B.");
} else if (nilai >= 60) {
    console.log("Anda mendapatkan nilai C.");
} else {
    console.log("Anda perlu meningkatkan prestasi belajar.");
}

3. Penggunaan switch

Struktur kontrol switch digunakan ketika Anda ingin memeriksa satu nilai ekspresi terhadap beberapa kemungkinan nilai yang berbeda. Ini dapat lebih efisien daripada penggunaan berulang kali if dan else if.

Contoh penggunaan:

let day = "Senin";

switch (day) {
    case "Senin":
        console.log("Hari pertama dalam seminggu.");
        break;
    case "Selasa":
        console.log("Hari kedua dalam seminggu.");
        break;
    case "Rabu":
        console.log("Hari ketiga dalam seminggu.");
        break;
    default:
        console.log("Hari-hari lain dalam seminggu.");
}

Penggunaan break sangat penting dalam struktur kontrol switch untuk menghentikan eksekusi setelah blok yang sesuai ditemukan.

Dengan memahami penggunaan if, else, dan switch, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam program JavaScript Anda berdasarkan kondisi tertentu. Ini adalah konsep dasar yang sangat penting untuk dikuasai dalam perjalanan Anda sebagai seorang pengembang JavaScript.

4. Nested if dan else

Seringkali, Anda perlu mengatasi skenario yang lebih kompleks di mana Anda harus memeriksa beberapa kondisi bersarang. Ini dikenal sebagai “nested if” atau “if bersarang”. Dalam hal ini, Anda dapat menempatkan struktur if di dalam blok if atau else.

Contoh penggunaan:

let umur = 18;
let izin = true;

if (umur >= 18) {
    if (izin) {
        console.log("Selamat datang di tempat hiburan.");
    } else {
        console.log("Anda perlu izin untuk masuk.");
    }
} else {
    console.log("Anda belum cukup umur untuk masuk.");
}

5. Operator Ternary

Operator ternary adalah cara singkat untuk menulis pengambilan keputusan dengan sintaks yang lebih ringkas. Itu memungkinkan Anda untuk mengevaluasi ekspresi dan menghasilkan nilai berdasarkan kondisi.

Contoh penggunaan:

let umur = 25;
let status = (umur >= 18) ? "Dewasa" : "Anak-anak";
console.log("Status: " + status);

6. Kombinasi Struktur Kontrol

Anda juga dapat menggabungkan struktur kontrol if, else, dan switch untuk mengelola berbagai skenario pengambilan keputusan yang kompleks.

Contoh penggunaan:

let nilai = 75;
let predikat;

if (nilai >= 80) {
    predikat = "A";
} else if (nilai >= 70) {
    predikat = "B";
} else if (nilai >= 60) {
    predikat = "C";
} else {
    predikat = "Tidak lulus";
}

switch (predikat) {
    case "A":
        console.log("Prestasi luar biasa!");
        break;
    case "B":
        console.log("Prestasi baik.");
        break;
    case "C":
        console.log("Prestasi cukup.");
        break;
    default:
        console.log("Perlu usaha lebih keras.");
}

Dalam tutorial ini, Anda telah mempelajari cara menggunakan struktur kontrol if, else, dan switch untuk mengambil keputusan dalam program JavaScript Anda. Pengambilan keputusan adalah inti dari logika pemrograman, dan pemahaman yang kuat tentang konsep ini akan membantu Anda mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks dan efisien. Jangan ragu untuk berlatih dan menggali lebih dalam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan struktur kontrol dalam JavaScript.

Tolong Bagikan:
Pin Share

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top
Skip to content