Saluran transmisi adalah penghantar, baik berupa konduktor ataupun isolator (dielektrika), yang digunakan untuk menghubungkan suatu pembangkit sinyal, disebut juga sumber, dengan sebuah penerima/pemakai atau disebut juga beban .Saluran transmisi merupakan kabel khusus atau struktur lain yang di rancang untuk melakukan arus bolak balik frekuensi radio, yaitu arus dengan frekuesnsi yang cukup tinggi sehingga sifat gelombangnya harus di perhitungkan atau media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, Jika sinyal elektrik ini berubah secara cepat dengan waktu (berfrekuensi tinggi), waktu tempuh di atas menjadi signifikan.
Waktu tempuh (delay) yang terjadi harus diperhatikan, sinyal yang keluar dari satu saluran transmisi tidaklah sama dengan apa yang dimasukkan pada bagian masukannya. Selain itu saluran transmisi yang dipergunakan biasanya mengandung kerugian, sehingga sinyal yang masuk akan mengalami peredaman (attenuation) dalam perambatannya, amplitudo sinyal yang melaui saluran transmisi yang mengandung kerugian itu akan mengecil (lossy transmission Iine).
Dua persoalan di atas akan menjadi lebih kompleks, jika kecepatan rambat dan peredaman tersebut merupakan fungsi dari frekuensi. Hal yang disebut dispersi ini akan menyebabkan terjadinya perubahan pada bentuk sinyal (distorsi sinyal). Kebanyakan fenomena yang bisa ditemukan di teknik elektro dan elektronika bisa dijabarkan dengan bantuan model atau rangkaian pengganti yang bersifat dekonsentrasi pada suatu elemen single tertentu (lumped element).