Apa itu PHP

PHP: Sejarah, Fungsi, dan Kelebihannya dan kekurangan

Sejarah PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Awalnya, PHP digunakan sebagai bahasa scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Namun, dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, PHP menjadi bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web.

Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam menggunakan PHP adalah:

  1. Server-side scripting: adalah proses pembuatan halaman web yang dilakukan pada server.
  2. Client-side scripting: adalah proses pembuatan halaman web yang dilakukan pada client (browser).
  3. Dynamic web page: adalah halaman web yang memiliki konten yang dapat berubah-ubah.

Apa itu PHP ?

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman scripting yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. PHP dapat bekerja dengan database seperti MySQL dan bekerja pada server web seperti Apache. Ini memungkinkan web developer untuk membuat situs web yang interaktif dan memiliki fitur seperti formulir, login, dan database yang dapat dikustomisasi. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima informasi melalui protokol HTTP, membuat halaman web dinamis berdasarkan data yang disimpan pada database.

Fungsi

  1. Membuat halaman web dinamis: PHP dapat membuat halaman web yang memiliki konten yang dapat berubah-ubah.
  2. Mengolah data: PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari database seperti MySQL dan memproses data tersebut menjadi halaman web.
  3. Mendukung banyak platform: PHP dapat digunakan pada berbagai jenis platform seperti Windows, Linux, dan macOS.

Berdasarkan dari fungsi yang ada di atas, bahasa pemrograman PHP juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

Kelebihan PHP:

  1. Gratis dan terbuka sumber: PHP adalah bahasa pemrograman bebas dan terbuka sumber, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar biaya.
  2. Kompatibilitas dengan Sistem Operasi: PHP dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac.
  3. Integrasi dengan Database: PHP dapat digunakan untuk mengintegrasikan aplikasi web dengan database seperti MySQL, Oracle, dan lainnya.
  4. Mudah digunakan: PHP memiliki sintaks yang mudah dipahami dan dapat dengan mudah diterapkan pada aplikasi web.
  5. Dukungan Komunitas: PHP memiliki dukungan komunitas yang sangat besar dan aktif, sehingga dapat membantu dalam mengatasi masalah dan memperoleh bantuan.

Kelemahan PHP:

  1. Keamanan: PHP memiliki beberapa celah keamanan yang dapat digunakan oleh hacker untuk melakukan serangan pada aplikasi web.
  2. Kinerja: PHP memiliki kinerja yang kurang baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti Java dan .NET.
  3. Dokumentasi: Dokumentasi PHP kadang-kadang kurang jelas dan sulit dipahami bagi pemula.
  4. Keterbatasan Fitur: PHP kadang-kadang memiliki keterbatasan fitur dan tidak selengkap bahasa pemrograman lain.
  5. Struktur: PHP memiliki struktur yang kurang baik dan tidak sejelas bahasa pemrograman lain seperti Java.

 

Cara Kerja

PHP bekerja dengan menjalankan script pada server sebelum mengirimkan halaman web yang dinamis ke client (browser). Script PHP dapat mengambil data dari database, memproses data tersebut, dan menampilkan data pada halaman web. Setelah itu, halaman web yang dinamis dikirimkan ke client dan ditampilkan pada browser.

Tolong Bagikan:
Pin Share

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top
Skip to content